Selasa, 11 Oktober 2011
WINNING SPIRIT, ketika Raisya kecil ingin jadi atlit
I will look beyond the darkness to the light
I will look beyond the problem to the solution.
I will look beyond the obstacles to the opportunities
I will look beyond the impossible to the possibilities
When other doubt, I will provide courage and inspiration
When other quit, I will demonstrate strenght and determination
I cannot do everything, but I can do something.
What I can do, I must do.
What I must do, I will.
-mokhamad kusnan-
pagi tadi,
saat aku menunggu tukang julan bubur ayam keliling di depan rumah,
ada pemandangan unik yang mungkin sering kita lihat,
Raisya, aku lupa nama lengkapnya siapa,
gadis balita imut yang menggemaskan,
dia bersama kakeknya yang sudah berat untuk jalan,
sementara Raisya yang baru 3tahunan tampak sangat antusias,
pinginnya lari aja,
sementara sang kakek terpongoh mengejarnya,
"jangan lari nanti jatuh" demikian teriak sang kakek setengah batuh.
ucapan adalah doa, demikian pula terjadi pada raisya,
dia tersungkur jatuh saat berlari, masih di jalan komplek rumahku,
Raisya menangis, setengah menjerit, sang kakek sabar mendekat dan menggendongnya.
"kakak sudah bilang jangan berlari, tuh jatuh kan?" demikian ucap sang kakek.
Raisya makin keras menangis. seolah bukan itu yang dibutuhkan.
saat dekat denganku, aku mencoba memberikan masukan berbeda
"wah kenapa nih Raisya nangis? anak manis kok nangis?"
sang kakek seolah mewakili Raisya menjawab "jatuh nih om, abisnya lari sih"
aku: "wah, Raisya mau jadi atlit lari tuh kek, makanya lari, kalo atlit jalannya pelan mah kalah lomba larinya"
ajaib, sambil kuusap rambutnya dan melihat luka di kaki yang terlihat lecet,
raisya memandangku dan terdiam dari tangisnya.
singkatnya Raisya kembali berlari, dan jatuh,
dan lari lagi, dan jatuh lagi,
tapi kini kakeknya mencoba ikut menyemangati seperti ucapanku "raisya mau jadi atlit"
kawan,
jutaan raisya yang lain butuh dukungan,
bukan kemarahan atau larangan,
hanya butuh support dan arahan,
bagaimanapun mereka sedang giat mengekpresikan diri,
selagi itu baik maka dukunglah.
jiwa anak-anak penuh semangat,
penuh gelora dan pantang menyerah,
kadang kitalah yang tanpa sadar membuat mereka kecil nyalinya.
WINNING SPIRIT,
belajarlah dari anak-anak, tak ada kata menyerah dan kalah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar